Selasa, 16 Februari 2010

Mengapa Penyu Menangis dan Hidung Pinguin Beringus?

Burung laut dan reptilia laut menghadapi masalah osmotik yang sama, yaitu kelebihan garam. Bagaimana cara mereka mengatasinya?

Reptilia laut mempunyai kelenjar sekresi garam di kepalanya. Pada penyu kelenjar sekresi garam terletak dibelakang mata, dan dari tempat tersebut cairan muncu melalui mata. Pada kadal laut Iguana di kepulauan Galapagos, kelenjar ini bermuara di ronggga hidung. Pada kadal, pengeluaran nafas berlangsung kuat dan cairan bergaram dikeluarkan seperti semprotan.

Kelenjar sekresi garam dihidung juga ditemukan pada burung-burung laut seperti pinguin, burung camar, dan burung laut lainnya. Cairan bergaram keluar dari lubang hidung, sehingga hidung burung tersebut seperti beringus.

Aktivitas kelenjar sekresi garam dapat dihubungkan dengan kebiasaan makan dan jenis makanannya. Sebaagai contoh, burung laut petrel yang makan plankton mengambil banyak garam dari makanannya dan menghasilkan cairan berkonsentrasi tinggi (pekat) dari kelenjar sekresi garam. Sebaliknya burung laut cormorant, pemakan ikan pinggir pantai mengambil lebih sedikit garam dan menghasilkan cairan bergaram yang konsentrasinya encer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar